Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity Relationship Diagram (ERD) adalah suatu diagram yang digunakan dalam proses perencanaan dan pemodelan basis data. ERD membantu dalam menyajikan hubungan antar entitas dalam suatu sistem informasi. Entitas ini dapat berupa objek, organisasi, lokasi, atau orang. ERD juga membantu dalam menentukan atribut dan relasi antar entitas yang akan digunakan dalam basis data.
Pengertian Entity Relationship Diagram (ERD) ERD adalah suatu diagram yang menggambarkan hubungan antar entitas dalam suatu sistem informasi. ERD menunjukkan hubungan antar entitas dengan menggunakan simbol-simbol standar seperti oval untuk entitas, kotak untuk atribut, dan garis untuk relasi antar entitas.
Pentingnya Entity Relationship Diagram (ERD) ERD merupakan alat penting dalam proses pemodelan basis data karena membantu dalam memahami dan merepresentasikan hubungan antar entitas dalam suatu sistem informasi. ERD juga membantu dalam memastikan bahwa model basis data yang dibuat sesuai dengan kebutuhan sistem informasi.
Menggunakan ERD dalam Proses Perencanaan Basis Data ERD merupakan bagian penting dalam proses perencanaan basis data. Dengan menggunakan ERD, perencana basis data dapat memahami dan merepresentasikan hubungan antar entitas, sehingga dapat menentukan atribut dan relasi yang tepat antar entitas. ERD juga membantu dalam menentukan struktur tabel dan relasi tabel yang akan digunakan dalam basis data.
Tahapan Membuat Entity Relationship Diagram (ERD) Berikut adalah tahapan-tahapan dalam membuat Entity Relationship Diagram (ERD):
Analisis Sistem Informasi Pertama, melakukan analisis terhadap sistem informasi yang akan dibuat ERD. Tujuan dari analisis ini adalah untuk memahami entitas yang ada dalam sistem informasi, atribut dari entitas, dan hubungan antar entitas.
Identifikasi Entitas Kemudian, identifikasi entitas-entitas yang ada dalam sistem informasi dan tentukan atribut-atribut dari masing-masing entitas.
Penentuan Relasi Setelah entitas dan atribut ditentukan, tahap selanjutnya adalah penentuan relasi antar entitas. Relasi antar entitas dapat berupa satu-ke-satu (1:1), satu-ke-banyak (1:N), atau banyak-ke-banyak (N:M).
Desain ERD Langkah selanjutnya adalah membuat desain ERD dengan menggunakan simbol-simbol standar seperti oval untuk entitas, kotak untuk atribut, dan garis untuk relasi antar entitas.
Validasi dan Uji Coba Setelah desain ERD selesai, tahap selanjutnya adalah melakukan validasi dan uji coba untuk memastikan bahwa ERD sesuai dengan sistem informasi yang akan dibuat.
Comments
Post a Comment