Normalisasi Database

 Normalisasi Database: Pengertian, Tahapan, dan Cara Melakukan

Database adalah sekumpulan data yang terorganisir dan tersimpan dalam suatu sistem. Dalam pembuatan database, normalisasi merupakan salah satu proses penting yang harus dilakukan untuk menjamin integritas data dan mempermudah pengelolaan data. Normalisasi database adalah suatu proses untuk mengurangi redundansi (kembar-kembaran) data dan memperbaiki integritas data dalam database.

Pengertian Normalisasi Database Normalisasi adalah suatu proses pengelolaan data yang bertujuan untuk mengurangi redundansi data dan memperbaiki integritas data dalam database. Normalisasi merupakan suatu teknik yang digunakan untuk membagi suatu tabel database menjadi beberapa tabel yang lebih kecil dan lebih terorganisir. Normalisasi dilakukan untuk memastikan bahwa data dalam database tidak memiliki kembar-kembaran dan akan mempermudah pembaruan dan pengelolaan data. Normalisasi membantu mengurangi risiko kesalahan dan kehilangan data yang disebabkan oleh redundansi dan integritas data yang lemah.

Tahapan Normalisasi Database Ada beberapa tahapan dalam proses normalisasi database, yaitu:

  1. Tahap Analisis Data Tahap ini adalah tahap awal dalam proses normalisasi database, di mana data yang akan diolah dianalisis dan dikelompokkan sesuai dengan keterkaitan antar data.

  2. Tahap Pembuatan Tabel Setelah data dianalisis, tahap selanjutnya adalah pembuatan tabel baru. Dalam tahap ini, data dikelompokkan menjadi beberapa tabel baru yang lebih kecil dan terorganisir.

  3. Tahap Pembentukan Kunci Primer Setelah tabel baru dibuat, tahap selanjutnya adalah pembentukan kunci primer. Kunci primer adalah suatu kolom yang digunakan sebagai identitas unik dari setiap baris data dalam tabel.

  4. Tahap Pembuatan Relasi Setelah kunci primer dibuat, tahap selanjutnya adalah pembuatan relasi antar tabel. Relasi adalah suatu cara untuk mengaitkan data dalam tabel yang berbeda.

  5. Tahap Normalisasi Tahap terakhir adalah tahap normalisasi, di mana data dalam tabel baru dianalisis untuk memastikan bahwa data tidak memiliki redundansi dan memenuhi kriteria normalisasi.

Cara Melakukan Normalisasi Database Berikut adalah beberapa cara untuk melakukan normalisasi database:

  1. Analisis Data Langkah pertama dalam proses normalisasi adalah melakukan analisis data. Analisis data dilakukan untuk mengetahui keterkaitan antar data dan mengelompokkan data sesuai dengan keterkaitan tersebut.

  2. Pembuatan Tabel Baru Langkah selanjutnya adalah pembuatan tabel baru. Dalam tahap ini, data dikelompokkan menjadi beberapa tabel baru yang lebih kecil dan terorganisir.

  3. Pembentukan Kunci Primer Setelah tabel baru dibuat, tahap selanjutnya adalah pembentukan kunci primer. Kunci primer adalah suatu kolom yang digunakan sebagai identitas unik dari setiap baris data dalam tabel.

  4. Pembuatan Relasi Setelah kunci primer dibuat, tahap selanjutnya adalah pembuatan relasi antar tabel. Relasi dibuat dengan menggunakan kunci primer dari masing-masing tabel untuk mengaitkan data dalam tabel yang berbeda.

    1. Normalisasi Langkah terakhir adalah melakukan normalisasi. Dalam tahap ini, data dalam tabel baru dianalisis untuk memastikan bahwa data tidak memiliki redundansi dan memenuhi kriteria normalisasi.

    Kriteria Normalisasi Dalam proses normalisasi, ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi, yaitu:

    1. Normalisasi pertama (1NF) Kriteria ini mengharuskan setiap tabel memiliki kolom yang berisi hanya satu nilai.

    2. Normalisasi kedua (2NF) Kriteria ini mengharuskan setiap tabel memiliki kunci primer yang unik dan tidak memiliki dependensi parcial antar kolom.

    3. Normalisasi ketiga (3NF) Kriteria ini mengharuskan setiap tabel tidak memiliki dependensi transitive antar kolom.

    4. Normalisasi keempat (BCNF) Kriteria ini mengharuskan setiap tabel memiliki kunci primer yang unik dan tidak memiliki dependensi parcial maupun transitive antar kolom.

    Kesimpulan Normalisasi database adalah suatu proses penting dalam pembuatan database. Normalisasi membantu mengurangi redundansi data dan memperbaiki integritas data dalam database. Proses normalisasi melibatkan beberapa tahapan, seperti analisis data, pembuatan tabel baru, pembentukan kunci primer, pembuatan relasi, dan normalisasi. Adanya kriteria normalisasi yang harus dipenuhi memastikan bahwa data dalam database tidak memiliki redundansi dan memenuhi standar integritas data.

Comments